Monday, January 16, 2012

Punya Istri Muda Itu Membanggakan Tapi.


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Banyak sekali pria mapan dengan usia tua menikah kembali dengan perempuan yang usianya jauh lebih muda. Dalam pergaulan sosial bisa saja itu membanggakan tapi secara kemampuan fisik sebenarnya akan banyak menimbulkan masalah.

"Pria tua suka dengan perempuan yang segar dan muda itu normal. Jika sampai menjadikannya istri muda buat sebagian pria tua itu membanggakan karena terlihat jantan, tapi banyak kasus yang terjadi dalam hubungan seksual pada pernikahan yang usianya berbeda begitu jauh," kata seksolog Dr Andri Wanananda ketika berbincang dengan detikHealth, Kamis (9/4/2012).

Dalam pengalamannya menangani pasien, seringkali Dr Andri menemukan masalah istri muda yang tidak puas dengan performa seks suaminya yang umurnya lebih tua. Dan itu bukan satu dua kasus saja. Karena saat si perempuan dalam kondisi tubuh yang prima, si pria sebenarnya sudah tak setangguh seperti saat muda lagi untuk bercinta.

"Semua orang tidak bisa menghindari proses penuaan (ageing process), harus disadari bahwa makin tua usia maka organ-organ tubuh juga mengalami penuaan termasuk kemampuan seksual, walaupun pria masih sanggup melakukan hubungan seks sampai usia tua tapi kemampuannya tentu tidak bisa dibandingkan ketika dia berumur 20-an atau 30-an tahun," tutur Dr Andri.

Kondisi-kondisi inilah yang menurut Dr Andri kerap diabaikan pria tua saat menikahi perempuan yang usianya jauh lebih muda. Terutama kasus seperti ini banyak terjadi pada pria yang memiliki tingkat edukasi yang rendah.

Padahal hubungan seks yang paling bagus adalah hubungan seks yang bisa saling memuaskan pasangannya. Jadi pria tidak boleh egois hanya memikirkan kepuasannya saja tanpa mempedulikan apakah istrinya puas atau tidak.

"Kondisi pria yang hanya mementingkan kepuasan seksnya semata ini banyak terjadi di Indonesia. Bahkan ada sebuah survei menyebut 60 persen perempuan di pedesaan tidak bisa menikmati hubungan seks jadi sekedar melayani suaminya saja," kata Dr Andri.

Diakui Dr Andri, hubungan seks dalam sebuah perkawinan pada suatu masa akan mengalami kejenuhan. Saat kejenuhan itu muncul, pasangan harus menyadari dan melakukan sesuatu misalnya bulan madu kembali atau lebih berbesar hati lagi untuk menerima kelebihan dan kekurangan pasangan.

"Perkawinan itu selamat berkat cinta, dengan cinta orang bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan. Terimalah dengan ikhlas kekurangan dan kelebihan pasangan. Kalau ingin selalu mencari yang lebih terus maka orang tidak akan pernah puas, setelah dapat yang ini akan cari lagi yang lain, begitu terus. Jadi kembalilah ke cinta yang bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan," ujar Dr Andri.

Dr Andri juga mengakui performa seks pria tua saat ini banyak terbantu dengan penemuan obat-obatan seperti Viagra. "Viagra itu bermanfaat sekali buat orang yang mengalami kesulitan ejakulasi, tapi tidak boleh sembarangan dipakai terlebih kalau orang itu sedang mengkonsumsi obat lain, jadi harus sesuai petunjuk dokter," pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►